Sumber : http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/cara-mencegah-copas-copy-paste-di-blog.html#ixzz2S3V6vvb4 Sumber : http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/cara-mencegah-copas-copy-paste-di-blog.html#ixzz2S2YDq89M
Mari berbagi, menginspirasi, menjadi pribadi yang bermanfaat untuk diri sendiri mahupun untuk sesama manusia. Sebagai rasa syukur pada Tuhan semesta alam dan untuk bangsa tercinta, Indonesia.




Sunday 10 June 2018

Tentang mengambil keputusan dan bertindak

Di kala pikiran sedang banyak, terlalu banyak sehingga stress jadinya.
Adalah penting untuk menumpahkan pikiran itu kedalam kertas. Menulis di blog atau platform serupa lainnya.

Sehingga tahu apa saja yang tengah dipikirkan.

Setelahnya, pikiran akan lebih jernih, karena pikiran itu sudah tertuangkan. Hal - hal yang didalam kepala, akan lebih nampak di sebuah lembar kertas.

Ketika pikiran sudah jernih, itulah saat yang tepat untuk mengambil keputusan.
Tiada beban, tiada tekanan. Rasa stress pun hanya sedikit sekali.

Mengambil keputusan adalah prioritas. Alokasikan waktu untuk memilih langkah yang terbaik. Jernihkan lah pikiran.




Monday 30 April 2018

Change your mindset and heartset. Tips to deal with Life Quarter Crisis.

Menurut The Muse,( https://www.themuse.com/advice/powering-through-your-quarterlife-crisis) Life quarter crisis adalah periode pencarian panggilan jiwa yang intens, bisa menimbulkan stress dan sering terjadi di usia pertengahan 20-an hingga awal 30-an. 

Ini bukan periode yang mudah. Ada banyak aspek - aspek dalam hidup yang ingin dimaksimalkan, seperti karir, spiritual, hubungan, keuangan, kesehatan, fun untuk diri sendiri dan lain - lain. Namun di fase life quarter crisis ini, semua aspek ini terlihat berantakan dan susah untuk dimanage. Semua seperti berjalan dengan tidak lancar. Waktu tetap berjalan, dan progress yang dibuat masih belum mencapai target. 

Meski hal ini wajar terjadi, dan istilah ini dibuat untuk mendefinisikan kondisi seseorang, namun istilah ini malah sering membuat orang bingung. ''Aduh gue life quarter crisis, engga tahu mahu ngapain dalam hidup''. Nah, ungkapan pertanyaan seperti ini yang akhirnya membuat pusing sendiri. Karena diri berusaha mencari tahu jawaban yang diperlukan. 

Life quarter crisis bisa membuat seseorang mengalami kegalauan berat, dan itu disebabkan tidak adanya pola pikir (mindset) dan karakter (heartset) yang pas untuk menanggulangi gejolak tersebut. Sehingga solusi yang pas sebelum mengambil suatu tindakan, adalah mengubah mindset dan heartset yang dimiliki terlebih dahulu. 

Dengan mengubah mindset dan heartset ini, menghadapi life quarter crisis lebih mudah dan makin lama arah hidup akan semakin nampak. Ada 6 mindset dan heartset yang harus dimiliki untuk menghadapi life quarter crisis.  


1. Relax, this is normal. 
Mindset ini wajib dimiliki. Menyadari bahwa life quarter crisis adalah hal biasa yang terjadi pada setiap orang. Sehingga tidak perlu panik atau galau secara berlebihan. Bangkitkan semangat dan tetap lah percaya diri dalam menatap masa depan. Ada kecemasan? Tidak masalah, nanti bisa hilang. Yang penting jangan terlarut dalam kecemasan tersebut.

2. Stop thinking about your goals, think about your process.
Setiap orang memiliki beragam impian. Hal yang bagus dan wajar, namun jika terlalu attach dan setiap hari memikirkan impian - impian yang ingin diraih, hal tersebut bisa menyebabkan stress dan perasaan takut. Ini yang akan menghasilkan emosi yang negatif.

Ketika seseorang menentukan sebuah goal, orang tersebut sudah menentukan arah. Sekarang, ketika arah tersebut sudah ditentukan. Tidak perlu terus memikirkan atau terlalu melekat ke arah tersebut. Sebab setelah mengetahui what, yang harus dipikirkan adalah how nya. Bukan what lagi. 

Memiliki impian adalah penentuan arah, kemana kaki akan melangkah. Setelahnya, fokuskan dan amalkan cara - cara (strategi) yang sudah direncanakan. Sayangnya pada kebanyakan orang, ketika menjalankan proses tersebut, timbul perasaan negatif (khawatir, takut, terbebani) karena terlalu memikirkan arah tersebut. Dipicu oleh rasa terlalu berharap untuk meraih, atau terlalu takut bila suatu impian lepas. 

Bahasa lainnya, berfokus pada aksi dari strategi yang direncanakan, disebut dengan menikmati proses. Menikmati proses adalah memfokuskan energi pada apa yang tengah dilakukan, memberikan passion pada setiap tindakan, dan pikiran pun fokus pada tindakan tersebut, dengan memastikan, tetap berada di dalam rel yang benar. 

Coba pikirkan suatu impian dengan frekuensi yang sering, dalam waktu 1 hari saja pasti akan stress, karena ketika memikirkan, saat melakukan action pun akan terbebani.  Ini yang membuat mental cepat down, karena tidak tahan akan tekanan tersebut. 

Sekali - sekali mengingat impian tentu masih wajar untuk motivasi/pengingat. Namun, obsesi berlebihan tidak pernah bagus. Nasehat lama Do your best and God the rest mengajarkan memang untuk meraih impian, berusaha yang terbaik adalah kuncinya, lalu setelahnya menyerahkan hasilnya pada Tuhan. Tentu saja tetap diiringi, keyakinan. 


3. Change the way you see. Never see the result. 
Mengubah perspektif adalah salah satu metode simple namun powerful dalam menghadapi masalah. Dalam bahasa umum, ada orang berkata ''lihat hikmah baiknya''. Nah, melihat hal baik ini adalah hal yang bisa dilakukan guna mengurangi beban saat menghadapi masalah. 

Salah satu faktor terjadinya Life quarter crisis adalah terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, dan salah satu sumbernya adalah social media. Ada kalanya bila melihat prestasi seseorang di social media, ada perasaan untuk meraih hal yang sama. Ketika perspektif itu muncul, ubah menjadi ''dia sudah mengalami proses yang tidak mudah''. Sehingga, hal tersebut bukan memberikan rasa iri, namun memberikan empati dan inspirasi untuk berusaha lebih baik. 

Metode lain yang cukup effektif adalah mencoba berimajinasi merasakan sendiri proses tersebut. Ambil contoh: Kita tahu Jack Ma adalah pengusaha yang sangat sukses. Nah, andai misalnya seorang Millennials baru lulus dari kuliah, bayangkan menjadi Jack Ma diperiode yang sama. Apa yang terjadi pada Jack Ma saat lulus kuliah? Mencari pekerjaan, dan menerima berbagai penolakan. Dari 24 orang yang melamar bekerja di KFC, dia menjadi satu - satunya orang - orang yang ditolak.

Semua akan datang pada waktu yang tepat untuk alasan yang sesuai. Acap kali orang melihat hasil ketimbang proses yang sudah dialami. Namun bila menukarnya dengan melihat proses, terutama yang dilalui orang sukses, perasaan motivasi yang akan muncul. Bahwa sebenarnya kita juga bisa melakukan hal yang sama. 

Sebagai tambahan inspirasi dan bagi yang belum melihat, video dibawah menjelaskan bahwa setiap orang mempunyai timeline hidup yang berbeda. Pada dasarnya, setiap orang mempunyai masanya tersendiri. Tentu akan aneh jika setiap orang sukses umur 25 tahun, tidak banyak kisah yang akan menginspirasi, karena pengalaman semua orang hampir sama. Entah masalah apa yang akan diselesaikan, karena semua orang sudah sukses. 


4. Stop following what society tells you, instead follow your intuition. 
Oleh sebab berkembangnya teknologi, angka orang yang sukses di usia muda semakin pesat.
Disaat yang sama, maraknya founder organisasi/bisnis di usia muda, membuat beberapa orang juga ikut - ikut an, tanpa sebenarnya memahami, perlukah berbuat demikian.

Ada 3 faktor yang menyebabkan seseorang memilih untuk ikut - ikutan ini. Pertama, kerapnya membanding - bandingkan diri dengan orang lain. Kedua, tidak bisa memfilter berlimpahnya informasi yang diterima, sehingga tidak tahu mana yang sebenarnya diperlukan. Ketiga, mencoba untuk menyenangkan hati setiap pihak. Dampak buruknya, pertimbangan saat membuat keputusan hidup selalu merujuk kepada orang lain. Padahal, setiap orang mempunyai definisi sukses yang berbeda. Kebutuhan, keinginan dan situasi pun tidaklah sama.

Ini yang menyebabkan seseorang merasa tidak mudah bahagia, karena fenomena ikut - ikutan. Disaat seperti ini, ambil waktu sejenak, dan renungkan kembali, apa yang diri benar - benar inginkan.

Ada contoh lain; lulusan sarjana A akan menjadi A. Nah, ini juga hal yang kurang tepat dan sudah membudaya di masyarakat. Pada dasarnya seseorang tidak bisa ditentukan dari jurusan sarjananya. Cukup cari di Google, banyak sarjana yang setelah lulus tidak bekerja sesuai gelar yang sudah diraih. Ada yang lulus jurusan keuangan, malah bekerja sebagai digital marketing. Sebagai kesimpulan, tidak perlu merasa stuck untuk bekerja di suatu area, hanya disebabkan jurusan. Stay focus and follow your heart.

Menentukan impian yang diinginkan dan memastikan bahwa hal yang diinginkan sebenarnya cukup mudah. Pertama, definisikan kembali arti sukses menurut masing - masing kita .Lalu bertanyalah pada diri sendiri, ''what kind of experience that will make my heart singing''. Apakah itu benar membangun bisnis? Atau menjadi pembicara publik? Atau bisa juga menjadi ibu rumah tangga namun mampu mendidik anak - anaknya menjadi orang besar?

Takdir dan jalan hidup setiap orang berbeda. Dengarkan intuisi dengan baik. 

Hal yang kita inginkan sebenarnya sudah diketahui oleh kita sendiri, namun konstan berubah karena pengaruh external. Orang ingin A, kita pun ingin A. Bisa jadi yang kita perlukan adalah B. Ada juga yang sudah mengambil B, namun balik lagi ke A. Jika hal ini terjadi, always revisit your objective. Tanykan kembali mengapa mengambil keputusan itu dari awal.

Jadi misal dalam suatu lingkungan, sering bergaul dengan anak - anak founder dan co-founder, atau anak - anak yang jadi vlogger, tidak perlu harus ikut - ikut an mereka. Tanyakan pada diri sendiri, apakah menjadi seorang founder/vlogger benar - benar hal yang diinginkan? Mungkin ada hal lain yang sebenarnya diimpikan. Sejatinya banyak cara untuk membuat perubahan.



5. Appreciate your mistakes. 
Pada masa muda, sewajarnya seseorang membuat banyak kesalahan. Kesalahan - kesalahan semasa muda ini adalah hal yang bisa disyukuri, karena merupakan pelajaran untuk kedepannya. Sehingga, tidak perlu merasakan menyesal atau merasa sudah terlalu terlambat memperbaiki kesalahan yang lewat. 

Having self - regret too often adalah salah satu faktor seseorang cepat menyerah. Karena dengan menanam penyesalan terlalu sering, adalah tanda bahwa seseorang hidup di masa lalu. Dan bila terlalu sering gelisah, tanda bahwa seseorang sering merisaukan masa depan. 

Change your feeling. Perasaan yang dirasakan memainkan faktor penting bagaimana kita menjalankan hari - hari. Lebih seringlah berbahagia, semangat, dan perasaan positif lainnya. Feel less regret, terutama bila dalam usia yang masih produktif. Maju terus!. Kemajuan hidup bisa diraih dengan terus melangkah. 




6. People already know this, but be grateful for your first career always. 
Pada karyawan, salah satu tanda life quarter crisis adalah adanya keinginan untuk berganti karir yang seringkali datang. Jika fase ini terjadi, berpikirlah lebih panjang. Selain tidak mudahnya mencari pekerjaan yang ''sempurna'', memahami sepenuhnya apa panggilan hati memerlukan waktu. Lebih baik mencari pengalaman dahulu daripada menghabiskan waktu menganalisa apa yang sebenarnya diinginkan. 

Selain itu, untuk menanggulangi perasaan ini, perbanyak melihat kebawah. Banyak orang diluar sana yang mungkin menginginkan pekerjaan yang kita miliki sekarang, Banyak juga orang yang gajinya tidak sebesar kita, namun bisa lebih mensyukuri apa yang dimiliki sekarang. Dari mereka kita bisa belajar untuk bersyukur lebih sering. 

Ada masa untuk berganti karir atau keluar dari pekerjaan, dan hal ini bisa dilakukan di waktu yang tepat. Sebab selain faktor gaji dan hal yang dikerjakan, faktor lain seperti stress level, budaya perusahaan, work-life balance dan hal lainnya juga harus dipertimbangkan. Jangan langsung keluar karena suatu ketidaknyamanan. Cari kegiatan lain yang bisa membuat betah di kantor. 




Setelah memiliki mindset dan heartset tersebut, ada beberapa hal - hal yang bisa dilakukan selama periode Life Quarter Crisis. 



1. Start now and never wait for the perfect moment. 

Ingin berbisnis restorant? Jangan tunggu pandai masak dulu. Ingin menulis buku? Jangan tunggu jago menulis dulu.

Meski setiap dari kita memiliki standar tertentu untuk beberapa hal, namun saat akan memulai tidak usah menetapkan standar yang terlalu tinggi dan berharap momen yang tepat akan datang. Memulai dari ketidaksempurnaan dan nantinya membuat kesalahan adalah suatu hal yang normal. Ada orang yang akan memberi kritik juga ada hal yang wajar. Hal - hal tersebut tidak perlu ditakuti. Semua orang memulai dari zero hingga menjadi hero. Hilangkan alasan, dan segera raih hal yang diinginkan!


2. Read your life's pattern

Pengalaman - pengalaman yang pernah dihadapi di masa lalu sebenarnya adalah proses persiapan akan menjadi apa kita di masa depan. Dengan siapa pernah berjumpa, kegagalan apa yang pernah dihadapi dan restasi apa yang pernah diraih. Akan lebih luar biasa bila sudah menyadari strength, weakness, passion, hobi, karakter, serta hal - hal yang dinikmati dan tidak disuka.

Kombinasi hal - hal ini memberikan petunjuk dan dapat mengarahkan pada takdir di masa depan.

Andai belum tahu hal - hal diatas, keep searching! Cobalah banyak hal, jangan batasi diri dan jangan terjebak pada beberapa hal yang selama ini disukai saja. Mungkin hal yang tidak disuka malah menjadi jawaban atas pencarian jawaban hidup. Sebab suka atau tidak suka hanyalah masalah perasaan, semua bisa berubah.

Takdir di masa depan sangat bergantung pada hal yang dilakukan pada masa sekarang. Jangan pandang hal buruk adalah akhir dari segalanya, karena setiap hal buruk mengubah kita menjadi hal baik. Jika dulu pernah sakit berat, setelah nya akan mungkin akan lebih sadar untuk menjaga kesehatan. Dan setelahnya, mungkin bisa jadi pakar kesehatan. Jika pernah mengecewakan orang lain, setelahnya akan lebih sadar untuk membuat bangga lebih sering. Jika pernah kehilangan sesuatu, setelahnya akan lebih aware untuk menjaga dengan lebih baik. Atau malah menghasilkan karya lain yang tidak kalah luar biasa. Ini yang terjadi pada Steve Job. Meski dipecat dari perusahaan yang ia dirikan yaitu Apple, setelahnya dia berhasil membentuk Pixar (animasi yang melahirkan, 


3. Manage your life's phase

Tidak apa memiliki banyak impian, namun ingat meraih impian tetaplah satu per satu. Sebabnya, jika mengejar 3 kelinci sekaligus, kemungkinan ketiganya bisa terlepas. Namun apabila mengejar 1 saja, kemungkinan untuk ditangkap menjadi lebih besar.

Setiap orang mempunyai cara masing - masing dalam memanage hidupnya. Namun pada dasarnya, perencanaan hidup itu harus jelas. Ada target harian, mingguan, bulanan, tahunan dan 3 atau 5 tahun kedepan. Atau bisa lebih jauh, 1 atau 2 dekade.

Jika bingung membuat rencana tahunan, tanyakan pada diri sendiri, "What should I do to make this year become so remarkable?'' Bertanyalah pada saat pikiran tenang, akan ada jawaban yang muncul dari dalam hati. Dan yang pasti ini bukan dari hasil ikut - ikut an orang lain.

Nah, bagaimana bila alasan - alasan yang menghadang? Misal ingin menikah, tapi ini dan itu,  ...... dan berbagai alasan lainnya. Disaat seperti itu terjadi, ingat if it is important to you, you will find a way. If not, you'll find excuses. Perkuat tekad, akan banyak jalan yang terbuka.

Seandainya sudah punya perencanaan tahunan, dan berdasarkan perencanaan itu semua sudah diikuti dengan baik, pernahkah malah tidak bahagia saat menjalaninya? Bila hal ini terjadi, ini adalah hal yang normal. Kebanyakan orang berpikir untuk menentukan impian yang akan dijalani selama sisa hidup, pada usia 20 an, namun bagaimanapun masa depan di tangan Tuhan. Akan ada tantangan baru, peluang, situasi dan kondisi bahkan keingingan yang konstan berubah. Ilmu pengetahuan pun bertambah, dan pasti mempengaruhi pertimbangan saat mengambil keputusan. 

Karena itu, meski sudah memiliki perencanaan hidup yang matang, tidak apa jika ingin dirubah atau tiba - tiba ingin berganti arah. Hal yang paling penting adalah menyadarinya dengan cepat, sehingga masih ada waktu untuk merubahnya.


4. Clean your mind and pray to the God.  
Jika kepala diibaratkan mangkok, kepala yang terlalu banyak pikiran dan sering over analyzing diibaratkan sebagai huruf - huruf yang memenuhi mangkok tersebut, layaknya semangkok cereal. Terlalu penuh hingga jadinya sulit berpikir jernih.

Masa - masa muda adalah usia untuk membangun banyak hal. Pengambilan setiap keputusan bisa berdampak besar kedepannya. Untuk mengambil keputusan yang tepat, seseorang harus berpikir dengan jernih terlebih dahulu. Jika sedang banyak pikiran, tugas pertama adalah untuk meng edit pikiran itu agar jernih mengambil keputusan.

Perbanyak mendekat kepada Tuhan. Selain berdoa dengan baik, hal lain yang bisa dilakukan adalah bermeditasi dengan sering. Meditasi adalah salah satu proses pengurangan pikiran - pikiran yang berlimpah itu.


5. Seek support from others.
Disaat kegalauan tentang hidup muncul, berbagilah cerita dengan orang - orang yang sudah melewatinya. Carilah mentor yang tepat, terutama yang sudah melewati asam manis di bidang yang kita incar. Tidak usah sungkan untuk meminta waktu guna berdiskusi lebih dalam. Kebanyakan orang sukses bisa berempati karena juga pernah melewati masa - masa tersebut. Tanyakan tantangan yang dihadapi, pengorbanan, skill yang harus dimiliki dan pengalaman relevant lainnya. Sebanyak mungkin, pahami bentuk - bentuk alternatif masa depan agar memiliki referensi yang cukup saat membuat perencanaan hidup.

perbanyak baca buku atau mendengarkan podcast yang bisa memberikan sudut pandang baru..Perluas wawasan, sehingga makin bijak dalam mengambil langkah.

Perbanyak bergaul dan silaturrahmi dengan orang - orang yang bisa memberikan dukungan moral. Orang tua mahupun sahabat, dan pihak lainnya.


6. Stay productive
Guna menghapus setiap kegalauan, lakukan sesuatu hal lainnya di luar rutinitas. Seperti kegiatan volunteer, belajar hal baru (bela diri, bermain musik), menulis blog, melakukan hobi positif atau bisa juga memulai bisnis kecil - kecil an. Tetap sibuk dan produktif akan membuat rasa - rasa galau semakin pudar. Channel your frustration into something else.


Wednesday 7 March 2018

Respon masalah dengan normal. Sebabnya, kita tidak tahu apa hikmah kebaikan di dalamnya.

Tuesday 6 March 2018

Suatu hal yang dimiliki sekarang, tidak semuanya abadi. Gunakan dengan baik. Jangan disia - siakan.

Monday 5 March 2018

Tahun ini saya benar - benar belajar. Bahwa
Bahwa memendam penyesalan itu bisa menghancurkan self-esteem.

Dan tahun ini saya juga belajar, guna menghilangkan penyesalan itu, tetap semangat, bertindak dan berusaha lebih keras adalah obatnya.

Benar, itu obatnya. Memasang impian - impian baru, lalu larut dalam kesibukan untuk ikhtiar. Semakin produktif, semakin bagus.

Hari ini saya akan berhenti untuk memendam penyesalan ini. Saya akan lebih semangat, lebih produktif, dan berusaha lebih keras.

Orang mukmin yang baik, meninggalkan dunia sebelum meninggal dunia.